Mungkin bagi generasi muda saat ini tidak banyak yang mengetahui tentang peringatan 1 Juni ini sebagai hari besar apa. Tepat 1 Juni 1945, 69 tahun yang lalu lahirlah falsafah negara Republik Indonesia tercinta yaitu Pancasila. Mengenai lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang memprihatinkan saya tentang pemahaman terhadap Pancasila bagi generasi muda saat ini sangatlah jauh dari yang diharapkan. Jangankan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, kelima sila dari Pancasila saja ada yang tidak hafal.
Hal inilah yang mengispirasi saya untuk menulis artikel ini untuk mengingatkan kita semua tentang Pancasila agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dapat menjadi pegangan dalam berkehidupan berbangsa di tengah carut-marutnya pengelolaan negara ini.
Kemudian lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa Rumusan-rumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Sourc : Wikipedia.org